Balada Paijo ke-2 "CInta itu Tidak Buta
Paijo duduk lesu di tepian sawah dekat rumahnya di Jogjkarta. Sambil melihat pesona keindahan gunung merapi,Paijo kembali merenungkan perjalanan hidupnya dalam sebulan ini. Yah sebulan ini paijo merasa bahwa hidupnya penuh dengan campur aduk tidak karuan karena cinta. Yang bikin hati paijo merasa tak karuan, apalagi kalau bukan sosok seorang gadis yang tidak bisa ia lupakan yang baru ia kenal sebulan yang lalu.Sesosok gadis cantik nan ayu dengan jilbab selalu menghias diwajahnya. Paijo terasa tenang bila bisa mengingat wajahnya.Masalah yang dihadapi paijo terasa hilang seketika, bila wajahnya berkelebat dalam sanubari paijo walau hanya sedetik saja.
Belum lamunan akan gadis cantik berjilbab itu, terlintas lama, paijo dikagetkan oleh tepukan di punggungnya,”Jo,.ngapain sich sore2 gini melamun ditengah sawah, sendirian lagi?” Ntar kalau kena setan lewat berabe loh?” Oh ternyata si Paidi teman paijo yang tinggal di daerah wirobrajan arah alun-alun kidul.”Oh kamu to Di, ngapain kamu sore2 datang kesini, ngagetin lagi,pasti ada sesuatu nich?” kata paijo.”Oh ndak kok jo, aku tadi kebetulan mampir, sekalian nganter cewekku yang mau bikin tugas di rumah temannya di daerah Griya Perwita sini.Lha kamu sendiri ngalamun begini kenapa Jo,.kayaknya kok bebannya berat banget,kayak mikir Negara aja? Kata Paidi berusaha menebak pikiran Paijo. “Ah ndak juga kok Di,cuman aku lagi bingung tentang sikap perempuan nich, lagi merenung aja makna perempuan di hati laki2,.heheheh, kelakar paijo”.”Emang ada apa Jo dengan perempuan,khan daridulu perempuan itu misterius, masak sampeyan baru tahu sich,…ya to?.kata Paidi ngingetin.”Iya sih Di, cuman yang ini lain,sangat begitu misterius, bahkan mengganggu pola kerja dan kehidupanku nich.? Dia benar2 spesial, aku sendiri juga tidak tahu karena apa, apa mungkin dia cintaku di masa lampau ya,,saat ribuan tahun yang lalu,..heheh, Paijo berusaha bercanda.””Loh kamu itu juga misterius Jo,seneng kok ndak tahu karena apa?aneh.Emang si perempuan itu siapa dan anak mana? Apa anak Jogja juga, apa dia anak Sultan Jogja? Anak Menteri, Lurah atau Model Top Jogja??”.Oo tidak kok Di, dia anak Surabaya kok,dia orang biasa-biasa aja, yang jelas anaknya orangtuanya Di, baru 2 bulan kita berkenalan di facebook, dan sebulan lalu aku nembak dia, itu aja juga akibat desakan dia sendiri”.”Lalu yang membuat kamu kepikiran apa Jo?? Cintamu ditolak? Lalu kamu stres, dan merenung ditengah sawah ini sambil memikirkan dia yaa??
Bukan itu Di, bukan masalah ditolak atau tidak, namun ini aneh aja.Aneh banget.Bagaimana gak aneh Di, habis aku nembak dia, aku memang tidak mendapat jawaban penerimaan dari dia, namun aku merasa dia saat itu juga menerima, karena kata2nya dan sikapnya menyatakan demikian, tapi entah ya, kalau itu hanya untuk menyenangkan aku.Tapi 3-4 hari kemudian dia masih mesra-mesraan sama aku via sms, dan telpon, tapi setelah hari kelima, lambat laun dia berubah, dan menjaga jarak.Alasannya sich karena sibuk tugas kuliah.Namum masak 24 jam balas sms hanya 1 detik gak bisa to Di.Itulah yang bikin aku sekarang gak karu2an, dia bener2 bikin aku jatuh termabuk mabuk, tanpa tahu alasannya.” Oo itu to, persoalanmu Jo, yah mungkin memang dia sibuk Jo, atau mungkin dia gak mau diganggu.Atau barangkali dia sudah ada pilihan yang lain Jo selain kamu”.”Ah entahlah Di, aku pusing,aku pernah mencoba menghubunginya, namun dia malas bicara sama aku, bahkan smsku aja tidak pernah dibalas,tapi kalau toh dia punya cowok lain, kayaknya ndak mungkin,tapi kalau toh mungkin, ya seharusnya dia bicara saja khan Di,..ah tapi gak mungkin Di, aku tahu dia banget.Aku masih berpikir positif tentang dia.””Ya udah gini aja Jo sekarang mendingan kamu melupakannya, jangan terlalu sering dipikir, kamu sendiri yang rugi, mending gak usah sms-smsan dulu ma dia, tunggu sampai dia menghubungi.Namun kalau ternyata dia gak menghubungi, yah berarti kamu memang ditinggalkannya Jo, dan kamu harus sabar.Berarti dia gak sayang sama kamu, berarti dia gak peduli sama kamu,itu aja Jo, simple khan?kata paidi berusaha menentramkan Paijo.”Iya sich Di, sudah aku coba, namun aku gak bisa,sungguh, sudah lama rasanya aku tidak pernah merasakan sensasi seperti ini, tidak pernah rasa ini begitu menghantuiku setiap detik.Yang ada hanya keinginanku untuk selalu bertemu dia walau hanya via sms.”.” Nach itulah Jo, mending sekarang kamu hentikan dulu smsmu, hentikan dulu pikiranmu, yakinlah akan perkataanku diatas.Kalau dia peduli kamu, pasti dia akan sms kamu Jo, pasti itu.Jadi mending kamu sekarang, urus itu kegiatan2mu yang terbengkelai, bikin kesibukan, jangan sedetikpun mengingat dia untuk sementara.Aku pernah dibilangin cewekku, cewek itu kadang kalau lagi malas bertemu, ya begitu, namun kalau dia kangen, pengen ketemu, jangan harap Jo kita bisa menolak,.itulah cewek.Jadi sekarang, sekali lagi yakinlah dengan kata2ku diatas,Percuma kamu ngalamunin dia, kalau dia tidak memikirkan kamu khan?? Apalagi kamu punya banyak temen yang peduli sama kamu, dan aku yakin Jo, kamu pasti akan mendapatkan yang terbaik.Karena kamu orangnya baik sama sesama, gak neko-neko, dan lagi niatmu sama dia khan baik.Itu bisa menjadi pendorong Allah untuk menolongmu Jo, untuk membukakan hati dia. Tapi, kalau dia gak cinta dan sayang sama kamu, ya jangan dipaksa Jo, kita harus ikhlas,Cinta khan bukan paksaan.Bener khan Jo??.Harusnya kamu lebih paham dech tentang yang beginian, aku khan banyak belajar dari kamu Jo, temen-temen juga banyak belajar dari kamu, tunjukkan bahwa kamu masih punya semangat, jangan sampai down, nanti apa kata dunia?? Seorang aktivis,motivator, down dan sutris hanya gara2 cintanya bertepuk sebelah tangan,.khan malu-maluin.Ayok temen semangat.Lihat itu gunung merapi didepanmu, dia tetap menjulang tinggi walau letusan selalu datang menerpanya.”
“Terima kasih di, kata paijo lirih, aku akan mencobanya meski itu sulit sekali bagiku, moga2 masih ada cahaya kepedulian dihatinya untukku Di, meski hanya cahaya itu seperti cahaya lilinm namun aku cukup seneng, semoga, perkataanmu benar, kalau dia sayang dan peduli sama aku, atau minimal ia tidak main2 dengan kata-katanya2 yang diucapkan ma aku, dia pasti akan menghubungiku, tapi jika ternyata tidak, aku ikhals untuk tidak memaksanya.Cuman aku juga berharap dan berdoa Di,semoga dia menghubungiku,aku sangat yakin dia anak baik, tidak tega menyakiti perasaan orang, aku yakin pasti dia ntar akan datang kembali padaku, meski bukan sebagai seorang kekasih, namun sebagai seorang sahabt Di, itupun juga sudah bikin aku bahagia.Karena perasaanku ini tidak bisa dibohongi, yang ini lain,yah aku tidak akan berpikir sesuatu yang tidak jelas, moga2 semua hanya perasaanku aja Di, semoga.”kata Paijo berharap.” Nach gitu dong Jo, sekarang mending kita ke angkringan mas dodot aja gimana di gejayan,.ketemu temen2 ngobrol ngalor ngidul, daripada disini kamu melamun gak karuan.Mulai sekarang lupakan dia sejenak, dan doakan dia saja Jo, mungkin barangkali dia masih ada yang perlu diselesaikan dulu,oke?? gimana? Mau ke angkringan mas dodot? kata Paidi sedikit memaksa”.”Ayukkk aja dech Di, tapi jangan malam-malam ya pulangnya, karena aku shubuh harus kembali lagi ke Semarang, karena kerjaan di kantor sudah menumpuk.”.Beressssssssss bosssss, kata Paidi bersemangat, dan kedua sahabat itu dengan langkah kaki yang bersemangat meninggalkan persawahan di bukit kaliurang itu untuk menuju angkringan mas dodot.
Saudaraku, benar kata orang, cinta itu buta, kadang kita tidak mengerti kenapa kita mencintai seseorang.Begitu misteriusnya cinta, banyak orang yang jatuh karena cinta.Menurut Pakar psikologi Sternberg, cinta adalah sebuah kisah, kisah yang ditulis oleh setiap orang. Kisah tersebut merefleksikan kepribadian, minat dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Ada kisah tentang perang memperebutkan kekuasaan, misteri, permainan, dsb. Kisah pada setiap orang berasal dari “skenario” yang sudah dikenalnya, apakah dari orang tua, pengalaman, cerita, dsb. Kisah ini biasanya mempengaruhi orang bagaimana ia bersikap dan bertindak dalam sebuah hubungan.
Seperti kisah cinta paijo diatas, dia mencintai sosok perempuan, tanpa dia tahu alasanny, kata orang sekarang, jatuh cinta pada pandangan pertama, itu sah-sah saja, namun menurut teori diatas, meski tanpa alasa, sebenarnya paijo secara tidak sadar, atau alam bawah sadarnya merefleksikan sebuah kisah, atau skenario yang sudah dibikinnya sendiri, entah pengalaman masa lampau, kisah hubungnnya denga sahabat2nya, atau mungkin refleksi alam pikirannya tentang sosok seoarang perempuan.Menurut Sternberg, setiap komponen itu pada tiap-tiap orang berbeda derajatnya. Ada yang hanya tinggi di gairah, tapi rendah pada komitmen. Sedangkan cinta yang ideal adalah apabila ketiga komitmen itu berada dalam proporsi yang sesuai pada suatu waktu tertentu. Misalnya pada tahap awal hubungan, yang paling besar adalah komponen keintiman. Setelah keintiman berlanjut pada gairah yang lebih besar (dalam beberapa budaya) harus disertai dengan komitmen yang lebih besar, misalnya melalui perkawinan. Dalam kasus paijo diatas, komponen keintiman begitu menonjol, meskipun keintiman ini bukan berarti seks,, disini paijo merasa ingin selalu bertemu perempuan yang dipujanya, walau hanya sms, sehingga ketika sms2 dan pertemuan itu berhenti, paijo mengalami konflik bathin.Dan konflik itu bisa diakhiri hanya dengan satu cara, yaitu mengalihkan perhatian dan pikiran ketika Paijo memikirkan dia.Jadi apa yang dikatakan Paidi tadi benar, jadi Paijo memang seharusnya menghentikan sementara dulu sms-smsnya sampai si perempuan menghubunginya.Karena bagaimanapun, perempuan itu akan menghubungi paijo, jika memang membuthkan paijo dan merasa peduli dan sayang ke Paijo.Mengenai sikap perempuan itu yang tiba-tiba menjaga jarak dan berubah seketika, mungkin ada beberapa alasan, yang mungkin secara psikologis bisa dijelaskan.Pertama, barangkali paijo merasa menyakiti hati perempuan dari sisi alam bawah sadar.Mungkin ada konsep si perempuan yang ditabrak Paijo dalam pola hubungan yang singkat itu.Kedua, tipe perempuan itu sendiri, umumnya wanita tertarik pada pria, mulanya dari sesuatu perilaku si pria yang mempesona ( dalam ) baru ke fisik ( luar ) contoh : biasanya perempuan yang menikahi seorang pria yang parameter utamanya adalah penampilan. selalu ada parameter lain yang digunakan si perempuan sebelum urusan penampilan : Karakter ( penyayang, sabar, perhatian ), kemampuan ( mampu membuat orang lain merasa berharga, etc ), Agama, dan kemampuan finansial biasanya menjadi tolak ukur yang lebih tinggi prioritasnya daripada penampilan ( ganteng, cute, atau tampak tua ).Nach dalam konteks paijo tersebut, barangkali, si perempuan merasa ada yang tidak singkron antara konsep pikiran alam bawah sadarnya dengan kenyataa, apalagi Paijo menyayangi seorang perempuan yang usianya 19 tahun ( masa remaja ahhir )Bahkan menurut teori Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja. Jadi kasus perempuan merasa bahwa dia masih sibuk dengan dirinya ( tugas kuliah, keluarga/ortu, temennya ) dan dia tidak mau diganggu oleh Paijo yang mungkin terlalu dianggap perempuan itu tidak cocok dengan konsep yang ada pada dirinya.
Dan terakhir jalan yang terbaij bagi paijo adalah menselaraskan konsep dirinya dengan konsep diri perempuan itu, dan menunggu adalah jawaban yang tepat untuk paijo,karena dengan dia selalu menghubungi maka justru akan menabrak konsep diri si perempuan tersebut.Seperti telah diuraikan diatas, pada hubungn cinta antara Paijo dan perempuan tersebut sangat ditentukan oleh pengalamannya sendiri mulai dari masa kanak-kanak. Bagaimana orang tuanya saling mengekspresikan perasaan cinta mereka (atau malah bertengkar melulu..). Hubungan awal dengan teman-teman dekat, kisah-kisah romantis sampai yang horor, dsb. akan membekas dan mempengaruhi seseorang dalam berhubungan, baik dari sisi Paijo dan perempuan tersebut. Karenanya setiap orang disarankan untuk menyadari kisah cinta yang ditulis untuk dirinya sendiri.
Memang teori Sternberg tentang cinta ini belumlah lengkap dan memuaskan semua orang misalnya bagaimana teori ini dapat menjelaskan cinta ibu terhadap anak-anaknya?
Atau bagaimana cinta dapat dipertentangkan dengan perang dan kebencian?
Hanya saja, sebagai sebuah deskripsi ilmiah terhadap fenomena cinta antara Paijo dan perempuan tersebut, teori ini dapat dikatakan cukup membantu dalam memetakan pola-pola hubungan cinta antar individu.Sukses buat paijo
Jogjakarta 08 Nopember 2013
N.A.K
Belum ada Komentar untuk "Balada Paijo ke-2 "CInta itu Tidak Buta"
Posting Komentar